Jangan Panik Menyandang Status JOMBLO

Bagi remaja, memiliki seseorang tambatan hari (pacar) terkadang bagaikansebuah “kewajiban”. Masalahnya, pada beberapa kelompok (peer group), tak jarang ada teman yang “rajin” meledek atau mencengin rekan-rakannya yang hingga usia tertentu belum mempunyai pacar. Sampai-sampai, orang yang masih menjomblo marasa minder karena seolah dirinya memiliki kekurangan.

Padahal, belum mimliki pacar hingga lulus SMA bahkan hingga usia masuk kuliah bakanlah “suatu hal yang aib”. Bahkan, wajar saja jika seseorang masih sendiri hingga dewasa dan mencapi usia kerja.

Melalui ide ini saya hendak mengajak para remaja tidak berkecil hati atau merasa punya kekuarangan jika belum memiliki pacar pada usia tertentu. Caranya selain dengan bebagai cerita dan nasihat adalah dengan menunjukan contoh-contoh remaja (bahkan, hingga dewasa yang masih men-jomblo, tetapi memiliki prestasi.

Dangan demikiaan, diharpaka para remaja sadar dan mulai berpikir serius bahwa pacaran bkalah sesuatu yang harus mereka kejar atau tergetkan dalam hidup. Mencapai sesuatu dan berprestasi adalah jauh lebih penting.

Kita selaku umat muslim pasti telah mengendengar dan memahami arti yang terkandung dalam ayat 17 surat Al Isra.

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan seburuk-buruk jalan”. (Al Isra’ [17] : 32).

Ayat di atas menegaskah kita untuk menjauhi berbuatan zina. Jadi dengan itu kita sebaiknya menjauhi pacaran karena pacaan adalah perbuatan yang sangat di larang Allah.

Yuk kita berbaiki akhlak kita dengan menjadi pribadi muslim dan muslimah yang baik di mata allah. Pacaran boleh saja, asalakan setelah ada ikatan sakral atau yang lebih pamiliarnya setelah menikah.