Ketidak sidiplinan bukan hal baru bagi bangsa kita. Sejak
generasi terdahulu, sebagian warga kota seperti telah tebiasa tidak taat pada
peraturan, tata tertib, etika maupun asas kepatuhan yang berlaku.
Sudah jelas ada tanda dilarang berbelok, ada saja
kendaraan bermotor yang berbelok. Sudah pasti pada malam hari semua kendaraan
wajib menyalakan lampu, kenyataannya tetap ada mobil atau sepaeda motor yang
lalu lalang tanpa lampu.
Karena tidak tahu aturan (atau mungkin alasan
lainnya), banyak orang seenaknya membuang sampah semau gue (bayangkan, botol
plastik air mineral ukuran 1,5 liter bisa begitu saja dilemparkan dari dalam
kendaraan ke jalan raya). Juga bukan pemandangan aneh, ada orang menyebrangi
jalan sembarangan tepat di bawah jembatan penyeberangan. Sementara truk bus
kota yang berhenti di tengah jalan juga seperti sudah menjadi pemandangan
biasa.
Aneh apa memang begitu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar